“Katakanlah, Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka jibril itu telah menurunkan (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman” (QS Al Baqarah ayat 97)
Anas bin Malik r.a berkata bahwa suatu ketika Abdullah bin Salam r.a, seorang Yahudi yang kemudian masuk Islam datang menjumpai Rasulullah SAW ketika beliau pertama kali tiba di Madinah. Abdullah bin Salam r.a berkata “Wahai Rasulullah, saya ingin bertanya tentang tiga hal yang hanya bisa dijawab oleh seorang Nabi”
Rasulullah SAW berkata “Apakah itu?”
Abdullah bin Salam r.a bertanya “Apakah syarat (tanda) pertama terjadinya hari kiamat? Apakah makanan pertama bagi para penghuni syurga ? dan mengapa seorang anak menyerupai ibu atau bapaknya ?”
Untuk menjawab tiga pertanyaan yang sangat sulit dan rumit itu maka jawabannya hanya bisa diketahui dengan wahyu dari atas tujuh lapis langit. Rasulullah SAW bersabda “Malaikat Jibril memberitahuku tadi” . Abdullah bin Salam r.a menimpali “Jibril adalah malaikat yang sangat dimusuhi oleh kaum Yahudi”.
Rasulullah SAW melanjutkan kata katanya “Tanda pertama terjadinya kiamat adalah munculnya api yang mengumpulkan manusia dari belahan timur hingga barat. Dan makanan pertama bagi para penghuni syurga adalah tambahan limpa ikan hiu. Sedangkan anak yang menyerupai ibu atau bapaknya, jika air sperma laki laki lebih dahulu memancar dari pada ovum(sel telur wanita),anak akan menyerupai bapaknya dan jika air mani perempuan lebih dahulu memancar daripada air sperma laki-laki maka anak akan menyerupai ibunya”
Abdullah bin Salam berkata “Demi ayah dan ibuku, Anda benar wahai Rasulullah. Demi Allah hanya seorang Nabi saja yang dapat mengetahuinya. Saya bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Wahai Rasulullah sesungguhnya kaum Yahudi adalah kaum yang suka melakukan kebohongan dan mengada-ada. Bertanyalah tentang diri saya kepada mereka”
Maka Rasulullah SAW menempatkan Abdullah bin Salam r.a di dalam sebuah kamar kecil ,kemudian beliau mengumpulkan para Ulama Yahudi .Beliau bertanya “Bagaimana pandangan kalian tentang Abdullah bin Salam ?”
Mereka berkata “Dia adalah pemimpin kami dan anak dari pemimpin kami, orang pintar dan anak dari orang pintar kami, dan orang terbaik dan anak dari orang terbaik kami”
Rasulullah SAW bertanya”Bagaimana menurutmu kalau sekiranya dia masuk Islam?”
Mereka berkata “Semoga Allah melindunginya dari yang demikian”
Abdullah bin Salam pun menyahut “Saya bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.” Maka kaum yahudi pun mencibirnya dan berkata “Dia adalah orang jahat dan anak dari orang jahat, orang jelek dari anak orang jelek, dan orang jijik serta anak dari orang jijik kami”
Imam Bukhari menyandingkan hadits ini dengan ayat diatas. Dia hendak menafsirkan setiap ayat secara benar dan dengan sanad yang akurat, karena dia mensyaratkan keshahihan riwayat termasuk dalam tafsir.
Yang menjadi bukti dalam hadits tersebut adalah bahwa kaum Yahudi memusuhi malaikat Jibril yaitu ketika Rasulullah SAW bersabda “Malaikat Jibril memberitahuku tadi” . Abdullah bin Salam r.a menimpali “Jibril adalah malaikat yang sangat dimusuhi oleh kaum Yahudi”.
No comments:
Post a Comment